Camat dan Penghulu Ajak Warga Salat Istisqa 

Riau | Senin, 16 September 2019 - 10:53 WIB

(RIAUPOS.CO) -- Bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda Riau khususnya Kabupaten Siak berdampak pada kehidupan telah sangat mengkhawatirkan.

Bupati Siak Drs H Alfedri MSi mengimbau kepada seluruh camat dan penghulu se-Kabupaten Siak agar mengajak masyarakat bersama-sama melaksanakan Salat Istisqa atau salat minta hujan serta berdoa kepada Allah agar negeri ini diturunkan hujan.


“Kondisi kualitas udara di Kabupaten Siak akibat kebakaran hutan dan lahan semakin mengkhawatirkan kita. Kita mengimbau camat dan penghulu kampung bersama masyarakat melaksanakan Salat Istisqa agar diturunkan hujan,” ujar Alfedri saat menghadiri peringatan Tahun Baru Islam 1441 Hijriah di Kecamatan Sabak Auh, Sabtu (14/9).

Dia mengatakan, dari kebakaran hutan dan lahan ini banyak menimbulkan kerugian, baik kerugian materil dan juga menimbulkan sumber penyakit yang bisa mengganggu kesehatan manusia dan makluk hidup lainnya. 

“Akibat karhutla ini, kita tidak hanya menelan kerugian tidak hanya financial saja, tetapi juga mengganggu kesehatan seperti terserang ISPA. Upaya pemadaman juga menguras waktu, tenaga dan juga anggaran yang tidak sedikit,” ungkapnya.

Oleh karena itu lanjut Alfedri, pihaknya telah menekankan agar setiap pelaku pembakar lahan di wilayah Kabupaten Siak agar ditindak dengan tegas, agar tidak terulang kembali kebakaran. Karena banyak dampak yang ditimbulkan dari akibat karhutla. Melalui kesempatan itu dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membakar hutan dan lahan yang akibatnya bisa merugikan banyak pihak, terutama di lahan gambut. Mengingat bencana kabut asap masih berlangsung khususnya di wilayah Kabupaten Siak.(adv/b)

“Jadi kami ingatkan untuk kita semua mari hindari karhutla, sebab sangat berbahaya untuk kesehatan kita juga bahaya lainnya, serta banyak kerugian akibat kebakaran,” pesan Alfedri.(adv/b)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook